NewSticker

6/recent/ticker-posts

Keberadaan Pelangsir BBM, Antara Dibenci dan Dinanti

Andaikan tinggal jauh dari SPBU sedangkan kita memiliki sepeda motor satu-satunya untuk alat transportasi, kita mau beli BBM dimana dan kemana ? 

Untunglah ada yang jual BBM eceran di tempat kita. Kalau tidak, apakah kita bersedia datang ke SPBU hanya untuk membeli dan mengisi tangki sepeda motor cuma beberapa liter ? Silakan yang merasa cerdas yang menjawabnya. 

"Tapi kalau semua masyarakat menyetok khususnya daerah yang jauh. Habis kau yang dekat tak kebagian. Benar dong pelangsiran membantu masyarakat yang tidak menyetok banyak bensin atau BBM sendiri d rumah atau yang tidak mampu membeli banyak," tanggap seorang Warganet terkait pemberitaan seputar Pelangsir di satu Media Online beberapa waktu lalu. 

"Kalau begitu bikin aja SPBUk husus pelangsiran, jadi  di SPBU umum tak ada lagi pelangsiran," komentar Warganet lainnya.

Akhir-akhir ini di wilayah Tanah Bumbu, juga dialami daerah lainnya di Kalsel, perhatian diarahkan ke para Pelangsir BBM yang banyak antri di SPBU menanti kedatangan pasokan terutama jenis Premium atau Bensin. Dan para Pelangsiran ini selain dianggap mengganggu, juga dituding mengurangi jatah untuk konsumen umum yang datang ke SPBU. Selain itu keberadaan para Pelangsir lah yang membuat harga Bensin di penjual eceran semakin naik; dari yang sebelumnya dijual antara Rp 8 ribu kini sudah seharga di atas Rp 10 ribu, padahal harga di SPBU adalah Rp 6.400 per liternya. 

"Cabut subsidinya, langsir aja industri," kata seorang Warganet. 

Diketahui Bensin memang masih disubsidi oleh Pemerintah. Tapi yang dilangsir tak cuma Bensin, jenis Pertalite dan Solar pun dilangsir untuk keperluan dijual eceran di luar SPBU. 

"Betul itu bila takada pelangsiran bagaimana orang-orang kita yang ada di sudut-sudut kabupaten," timpal Warganet lainnya. 

Sepertinya Pemerintah Daerah memang harus mengambil langkah tepat agar distribusi semua jenis BBM bisa dinikmati oleh tidak saja yang dekat dengan SPBU tapi hingga ke pelosok dengan harga yang sama. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar